Subscribe Twitter FaceBook

Minggu, 09 Oktober 2011

THE SEMANTIC WEB


   Internet merupakan salah satu media informasi yang banyak diminati oleh masyarakat. Dengan adanya internet, arus informasi yang cepat dapat diperoleh dengan mengakses jutaan halaman web secara mudah. Semakin cepat suatu informasi yang diterima maka akan membantu mempercepat pengambilan langkah dalam menanggapi informasi tersebut, sehingga dapat menjawab kebutuhan kerja yang cepat dan efektif.
 Dengan pertumbuhan website yang pesat maka semakin sulit pula seseorang dalam menentukan pilihan untuk mendapatkan informasi yang cepat dan tepat sasaran. Hal ini tentu akan mempersulit apabila ingin mencari alamat website yang relevan dengan topik yang dimaksud. Fasilitas mesin pencari (search engine) pun telah tersedia, akan tetapi data yang ditampilkan tidak terstruktur yang menyebabkan proses pencarian memakai waktu yang lama layaknya mencari jarum di tumpukan jerami. Seseorang harus membuka satu per satu halaman website sehingga akan memakan waktu lama, akibatnya informasi yang didapat kurang optimal. Dengan semakin meningkatnya jumlah informasi yang beragam dan tersebar di berbagai tempat, diperlukan adanya suatu teknologi yang mampu menggabungkan informasi-informasi tersebut, dan kemudian menyajikannya kepada user dalam bentuk yang saling relevan sesuai konteks yang dimaksud.
Web berbasis semantik adalah suatu jaringan yang mampu memahami tidak hanya makna dari sebuah kata dan konsep, namun juga hubungan logis di antara keduanya, sehingga suatu web dapat menghasilkan suatu informasi yang sesuai dan diinginkan oleh pengunjung website tersebut. Kelebihan pada web semantik, untuk menggali sumber ilmu pengetahuan secara online, tidak perlu lagi membuka halaman web satu per satu, namun dapat memanfatkan agen untuk menjelajahi ribuan situs-situs web. Agen-agen yang cerdas ini akan secara logis hanya memilih hasil-hasil yang relevan sesuai kebutuhan pengguna, kemudian menyajikannya dalam format yang diinginkan. Agen itu sendiri merupakan mekanisme dalam melakukan penjelajahan terhadap web service yang ada dan bahkan menambah web service yang baru.
Seperti halaman web biasa yang memiliki layanan seperti mesin pencari, yang menggabungkan berbagai macam halaman kedalam satu koleksi yang sama. Web semantik juga memiliki hal yang sama, perbedaanya terletak pada metode pencarian halaman web yang diinginkan. Jika pada halaman web biasa hanya hanya dapat mencari halaman web yang memiliki sebuah atau beberapa kata yang menjadi bahan pencarian, sedangkan dalam Web semantik dapat melakukan pencarian dengan lebih terstruktur.Web semantik tidak hanya tentang bagaimana mengajarkan mesin untuk dapat mengerti bahasa manusia atau memproses bahasa alami dan juga tidak semata-mata untuk membuat sebuah kecerdasan buatan, tetapi tujuan utama adalah untuk mempermudah mengumpulkan data-data, lebih diutamakan untuk data yang besar.
Semakin kedepannya nanti teknologi web semantik akan dikembangkan agar mempermudah mesin dalam memprosesnya. Web semantik sendiri dikembangkan oleh sebuah tim di World Wide Web Consortium yakni Tim Berners-Lee. Hingga saat ini Webb semantik masih dalam tahap pengembangan dan penyempurnaan, karena teknologi ini masih baru digunakan dan tim masih mengembangkan metode masing-masing untuk mengembangkan web semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.

1 komentar:

Cline mengatakan...

ada software gratis here :

www.software-alfauzi.blogspot.com

Posting Komentar