Subscribe Twitter FaceBook

Sabtu, 26 November 2011

Ketika Kerapan Sapi Berujung Petaka

Hari ini Minggu 27 November merupakan hari pertama sekali saya menonton Kerapan Sapi Selama Dua tahun lebih di Madura.









Saya menonton Kerapan Sapinya tepat di Alun-alun kota Bangkalan. Sekitar pukul 10.30 lomba Kerapan sapi baru dimulai,, dengan begitu antusiasnya menonton sambil ambil beberapa gambar pakai kamera, Karapan sapi dari tim bendera merah melawan tim bendera putih langsung diadu dan dimenangkan tim bendera merah, demikian sampai tiga partai begitu serunya kerapan sapinya diadu. Selanjutnya partai ke-empat dimulai , sapi dari tim bendera merah bergerak begitu cepat. Sampai lewat garis finish masih tetap lari sangat kencang, dan sampai akhirnya keluar batas sampai menuju tempat parkir sepeda motor. Dan seketika itu orang-orang pada berkerumun ke arah parkir sepeda motor begitu ramainya untuk menyaksikan apa yang terjadi di area parkir. Awalnya saya menduga tidak terjadi apa-apa, sehingga saya masih tetap melanjutkan nonton partai selanjutnya sampai jam 12 an lebih. Karena merasa sudah cukup nonton kerapan sapinya akhirnya saya memutuskan pulang dan menuju tempat parkir sepeda motor. Begitu sampai dekat parkir saya melihat orang berkumpul perhatiin motor di area parkir, dengan kagetnya saya menyaksikan motor saya rusak, dengan lampu ritem patah, setir bengkok, sayap pecah, tabung bensin tergores, dan lampu mati akibat benturan yang sangat keras oleh si sapi. Dan bukan hanya motor saya yang korban, ternyata ada yang lebih parah sampai hancur kayak kecelakaan lalu lintas benaran. Saya begitu kaget melihatnya dan saat itu saya tidak ada menyesal , cuma ini saya anggap konyol kok bisa sampai kayak gini.Yang lebih menambah kekecewaan saya ketika tukang parkir tidak mau tanggung jawab dan panitia juga. sehingga saya dengan rela pulang dan membawa motor saya ke bengkel. Dan sekarang sudah dibetulin.


Satu hal saya mau ngucapin yaitu terima kasih banyak buat sahabat saya Iswati yang sudah nemanin saya nonton Kerapan sapi itu. Memang dia juga masih pertama kali nonton Kerapan sapi selama di Madura.

Saya kira ini pengalaman pertama dan terakhir ketika nonton Kerapan Sapi..""
Ikhlas saja..

0 komentar:

Posting Komentar