Tips Wisata Ke Bromo

Yang jelas tips dari saya adalah yang pertama siapkan mental dan kesehatan, yang kedua modal secukupnya,, makanya klo bisa bawa perlengkapan sendiri lebih irit biar nggk ngeluarin dana lebih.. misalnya bawa Pop Mie beberapa bungkus,, karna klo beli di sana harganya bisa 2 kali lipat...ini contoh kecil loh,,Perlengkapan lain seperti, jaket tebal, sarung tangan, klo mau beli di sana ada tapi kembali lagi ke isi dompet kita,,,hehe.. “JANGAN PERNAH BILANG ORANG INDONESIA”,kalau belum pernah berkunjung dan melihat langsung Bromo .Apakah  kalimat diatas berlebihan? May be yes, may be no……kayak iklan rokok aja. tapi yang pasti Panorama Bromo dengan Suku Tengger yang mempunyai Adat , Tradisi serta Budaya yang penuh fenomenal dan eksotik itu perlu dilihat, dinikmati, direnungkan terakhir disyukuri, bahwa Tuhan telah memberikan Anugerah yang terbaik bagi bangsa ini.


Adapun Objek wisata yang dapat dinikmati adalah:

1. Melihat matahari terbit ( sunrise ) di Gunung Penanjakan
2. Rekreasi olahraga dan Petualangan
3. Interpretasi Flora dan Fauna serta Ekosistem yang ada di TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru)
4. Wisata Geovulkanologi
5. Foto Hunting
6. Wisata Budaya Adat Suku Tengger.
7. dll

Mari Mulai lihat dan baca foto-foto menarik berikut....hehehee..''

 

Foto saya bersama teman lama ketika study english sama-sama di Pare, saat sebelum berangkat ke Bromo. Ada yang aneh,, kok jadi cowoknya yang ditengah, mestinya cewek lah yang di tengah-tengah..hahaha..nggk apa-apa..''

Jujur menurut saya bagi anak muda kalau mau ke Bromo itu lebih enak naik sepeda motor, karena dengan naik sepeda motor bisa bebas , bebas maksudnya bukan semena-mena tapi praktis gituh deh..""
Di samping itu juga lebih ekonomis. Coba klo naik transportasi umum atau Travel minimal jutaan harus keluarin uang deh. Tapi klo naik sepeda menurut pengalaman saya ya yang kedua kali saya ke Bromo memang naik sepeda motor sekitar 50 rb bensin lah PP itu pun sudah mutar keliling di daerah bromo, apalagi saya waktu itu dengan teman-teman berangkat dari Telang ke Surabaya terus lewat Pandaan sampai Purwodadi naik sampai ke Penatapan Sun Rise. Trus ke Kawah gunung Bromo dan pulangnya lewat Probolinggo. pokoknya seru deh..''
Yang penting hati-hati saja.

                                     Foto saya sebelum naik ke kawah gunung Bromo

Foto kawah gunung Bromo dari atas

Foto diambil dari puncak Penatapan Sun Rise. Gunung Bromo nya ada di bawah awan itu loh..''

Foto saya di puncak kawah gunung Bromo

Foto tepi kawah gunung Bromo

Foto saya di puncak gunung Bromo. Coba perhatikan bangunan kecil di bawah itu Istana Kerajaan Tengger loh..''. Liat wajahku bengkak dan melebar akibat tiupan angin kencang di puncak gunung Bromo..haha

Foto saya di tengah jalan mau turun dari gunung Bromo.

Berpose bersama teman di pangkal gunung Bromo I. Ala Ada Band gituch...hahaha

Berpose bersama teman di pangkal gunung Bromo II. Juga ala Ada Band..

Foto naik kuda bayar 30 rb sampai 60 rb loh dari arah parkiran sampai ke pangkal gunung sekitar 500 meter lah jaraknya. (Kurang topi koboinya...haha..)

Foto saya dan teman-teman di tangga menuju puncak gunung Bromo.

Foto saya dan teman-teman di area Penatapan. Liat cewek dua yang di sebelah kiri-kananku... kok lomba2 dekat-dekat saya ya..agak gmana gituch liatnya..haha.. Mereka sekarang sama-sama kuliah satu di perhotelan di Jakarta dan satunya di Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Foto saya dan teman-teman di terminal penyewaan mobil gunung I.

Foto saya dan teman-teman di terminal penyewaan mobil gunung II.

Berpose bersama teman di pangkal gunung Bromo III.

Berpose bersama teman di pangkal gunung Bromo IV.

Foto saya nunggang kuda di pangkal gunung Bromo.

 

Foto saya bersama seorang bule dari Rusia yang kebetulan sama-sama mendaki gunung Bromo.

AKSES BROMO TOSARI / WONOKITRI / NONGKOJAJAR / TUTUR KABUPATEN PASURUAN.

Sebelumnya saya cuma tau akses Purwodadi,Pasuruan dan Probolinggo.

Berwisata ke Bromo melalui akses Kabupaten Pasuruan memang sedikit mempunyai kelebihan ( bukannya yang nulis dan yang punya Blog Wonk Tengger Pasuruan lho…. ), tetapi agak susah bagi mereka yang menggunakan kendaraan umum. Karena  kendaraan umum hanya terbatas sampai Pasrepan (apabila melalui akses dari pasuruan Kota) sedang dari Purwodadi hanya terbatas sampai di Nongkojajar (Tutur ). Selanjutnya yang ada hanya Ojek,,, mau naik ojek tha..???. Tetapi kelebihannya , wisatawan setelah maupun akan ke Bromo bisa menyinggahi beberapa obyek wisata yang ada di Kabupaten Pasuruan karena lokasinya saling berdekatan dan bisa dilink.diantaranya :

Apabila anda dari arah Surabaya, keluar dari Tol Gempol anda sudah disuguhi dengan Wisata Lumpur Lapindo, kemudian di Gempol ada situs Candi Belahan /Candi Sumber  Tetek ( berdasarkan catatan Sejarah bahwa Candi ini merupakan tempat peristirahatan Raja Airlangga yang diwujudkan sebagai Dewa Wisnu naik Garuda). Masih dekat dari Gempol  ± 7 km ada candi Gunung Gangsir tepatnya di Desa Gunung gangsir Kec.Beji, dari sana anda ke arah selatan  menuju Pandaan ( ada candi Jawi , dan wisata kuliner khas Kab.Pasuruan / Indonesia, ada The Taman Dayu festival) kemudian naik lagi menuju Prigen / Tretes  ( ada Finna Golf , air terjun kakek Bodo, fasilitas Hotelnya banyak yang berbintang termasuk anda dapat sewa vila , Sien Orchid tempat dimana koleksi dan budidaya Anggrek ) kemudian kembali masih wilayah Prigen ada Taman Safari Indonesia II ( Kalau mau lihat teman – teman kita beratraksi ,bukan teman saya lho…).Puas dengan melihat aneka Binatang yang di lepas bebas , anda bergerak ke Timur selatan arah malang disitu ada Kebun Raya Purwodadi , Air terjun Coban Baung, setelah dari Kebun Raya Purwodadi anda belok kiri menuju Nongkojar Kec. Tutur ada wisata Agro yaitu wisata petik apel sendiri dari kebun petani setempat, wisata perah susu sapi karena Nongkojajar selain penghasil Apel juga Penghasil Susu Sapi. Puas di Nongkojajar baru anda menuju Desa Tosari Kecamatan Tosari.